Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 08:25:03【Sehat】973 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(5211)
Artikel Terkait
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Ahli sebut faktor

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis